WUJUD NASIONALISME DI PERBATASAN MELALUI GERAKAN PRAMUKA


Nunukan, Selasa (20/9), Guna meningkatkan semangat nasionalime di kalangan pemuda penduduk Nunukan dan sekitarnya, Kalimantan Timur yang termasuk wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia, Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan secara rutin melakukan pembinaan pendidikan bela bangsa melalui kegiatan pramuka kepada para pelajar.

    Dandim 0911/Nunukan, Kaltim, Letkol Inf Heri Setya Kusdiantana mengungkapkan, pembinaan pramuka yang diberikan kepada pemuda di Nunukan merupakan Implementasi nyata  tugas pokok Kodim dalam menyelenggarakan kegiatan teritorial, melaksanakan kegiatan bakti TNI, komunikasi sosial dan pembinaan ketahanan wilayah. "Implementasi kegiatan tersebut diantaranya melaksanakan pembinaan sumber daya manusia melalui pendidikan bela negara kepada pemuda dalam wadah gerakan pramuka," ujar Dandim disela-sela pembinaan Pramuka di Makodim 0911/Nunukan, Kecamatan/Kabupaten.    

    Pembinaan kegiatan Pramuka melalui program Saka Wira Kartika - Jenderal Sudirman agar jiwa bela negara dan nasionalisme para pelajar (pemuda) meningkat,  mengingat Kabupaten Nunukan merupakan wilayah perbatasan antara RI-Malaysia. Kita berharap anak-anak di perbatasan mempunyai nasionalisme yang tinggi, disiplin tinggi dan dapat manunggal dengan TNI," sahutnya.

    Para pelajar yang mengikuti kegiatan pramuka dibekali beberapa materi diantaranya  navigasi darat, survival, mountenering, pioner dan penanganan bencana alam.  Pelajar di Kecamatan Nunukan berasal  dari 5 SD, 4 SMP dan 3 dari sekolah menengah.  Salah satu siswa bernama Ana Yuliana siswi kelas 11 SMK mengungkapkan, dengan mengikuti kegiatan pramuka, dirinya mampu menerapkan disiplin terhadap diri sendiri, menghargai orang lain serta alam serta melatih mental maupun fisik menghadapi tantangan seberat apapun.  Kegiatan ini juga diakui Ana semakin mempertebal rasa nasionalisme dirinya.

    Tak hanya melalui kegiatan pramuka, TNI yang bertugas di perbatasan khususnya di kawasan Nunukan dan sekitarnya  juga melakukan sosialisasi dan komunikasi sosial dengan masyarakat setempat melalui kegiatan bhakti TNI  di Desa Binusan yang sebagian penduduknya merupakan mantan TKI yang kemudian bermukim di sana. Kegiatan TNI yang bertugas di Kodim 0911 ini mendapat apresiasi positif dari warga setempat. Masih Terdapat Kecamatan Terisolir.

    Kabupaten Nunukan merupakan salah satu wilayah di Kalimantan Timur yang sebagian besar berbatasan langsung dengan Malaysia. Terdapat lima kecamatan di Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia, yaitu Kecamatan Nunukan, Lumbis, Sebuku, Krayan dan  Sebatik. Disinggung mengenai kendala yang dialami aparat TNI teritorial di kawasan perbatasan Kabupaten Nunukan, menurut Dandim adalah masih minimnya sumber daya manusia yang tersedia. 

    Sebagai gambaran, seorang Babinsa harus mengcover dua hingga tiga desa dengan jarak yang berjauhan. Meski demikian, para prajurit harus bisa meminimalisasi kendala yang ada, yaitu dengan membuka jaringan kepada masyarakat setempat. Faktor lain yang menghambat seperti komunikasi sosial dengan daerah terisolir akibat minimnya akses jalan. Seperti di Kecamatan Krayan, untuk mencapai lokasi tersebut, harus ditempuh menggunakan pesawat. Hal ini dikarenakan belum adanya jalan yang mampu menembus hingga ke Kecamatan Krayan.

(Kodim 0911/Dispenad)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar