Pramuka Tekan Kenakalan Pelajar


PRAMUKA: Salah seorang anggota Mabigus menandatangani berita acara pelantikan dengan disaksikan Ketua Kwartir Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat, kemarin.

CARINGIN–Sebanyak 50 orang Majelis Pembimbing Gugus (Mabigus) Gerakan Pramuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Bogor dilantik Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat, di Vila Bukit Vinus, Cikereteg, Kecamatan Caringin, Selasa (27/9) malam.

Dengan penguatan gerakan pramuka ini, tingkat kenakalan pelajar diharapkan bisa ditekan. Ke–50 Mabigus Gerakan Pramuka SMK itu dilantik untuk periode 2011-2014.

Pada kesempatan tersebut, Deden Hari Raharja selaku Ketua MKKS Kejuruan Kota Bogor bersama 50 Mabigus SMK Kota Bogor mengucapkan ikrar bersama yang dilanjutkan dengan penyematan tanda jabatan.

Acara disambung dengan penandatanganan berita acara pelantikan yang disaksikan Walikota Bogor, Diani Budiarto, selaku Kamabigus Gerakan Pramuka Kota Bogor. Hadir pula Kadisdik Kota Bogor, Aim Halim Permana.

Sebelum pelantikan, kegiatan diisi pembukaan diklat manajerial dan orientasi Mabigus bagi kepala sekolah (kepsek) SMK se–Kota Bogor sejak 26 hingga 27 September 2011.

Diklat berisi materi kepramukaan oleh Endy Atsu list ya dari Pusat Pendidikan dan Pe latihan Kwartir Nasional. Dengan pengukuhan Mabigus ini, Diani ber harap semangat kepramukaan di s eluruh sekolah semakin ber gelora.

“Sehingga melalui pramuka inilah dapat menciptakan manusia yang memiliki komitmen dasadarma,“ kata Diani.

Ade Syarif menyebutkan, saat ini 98 persen anggota pramuka di Kota Bogor masih berbasis di sekolah. Karena itu, pihaknya berupaya lebih mengembangkan pramuka di Kota Bogor melalui MoU (kesepakatan kerjasama, red) dengan Disdik.

“Dalam MoU itu ada empat poin yang disepakati untuk dilakukan kegiatan di tingkat pendidikan. Di antaranya keorganisasian gerakan pramuka di sekolah masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua MKKS Kejuruan Kota Bogor, Deden Hari Rahardja mengungkapkan, ini merupakan sejarah baru bagi SMK di Kota Bogor, dimana gerakan pramuka dilakukan secara serempak.

“Kami melalui perjalanan yang panjang untuk membangun karakter diri di sekolah masing-masing, dengan harapan masalah demi masalah di sekolah bisa dikikis dan diperbaiki dengan baik,“ ungkapnya.

Deden berharap, dengan memaksimalkan gerakan pramuka akan menekan angka kenakalan pelajar. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi sebuah awal perjalanan kita ke depan agar Kota Bogor lebih nyaman dan terhindar dari aksi kenakalan pelajar,“ harapnya.(nad)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar