KEPANDUAN: Pramuka Solusi Penurunan Moral


BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kesertaan dalam kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka) menjadi solusi tepat menanggulangi penurunan moral pemuda di Lampung.
Gerakan Pramuka merupakan wadah pembentukan karakter yang kuat dengan kepercayaan diri, kreatif, saling menghargai, dan yang terpenting adalah bertanggung jawab.
Ketua Kwarcab Pramuka Bandar Lampung Budiman A.S. mengakui saat ini moralitas pelajar ataupun mahasiswa semakin menurun. Tidak hanya penggunaan narkoba, tapi juga marak tawuran. Untuk itu diperlukan sebuah penanaman karakter suatu pribadi yang baik secara mendasar pada diri seseorang sejak dini.
"Sejak dini Pramuka sudah diajarkan bersosialisasi melalui sistem berkelompoknya, serta diterapkan batasan yang boleh dan tidak dalam pergaulan, termasuk leadership," kata Budiman di sela-sela lomba gerak jalan dalam rangkaian HUT ke-50 Pramuka tingkat Kota Bandar Lampung, Sabtu (24-9).
Momentum 50 tahun gerakan Pramuka diharapkan menjadi titik kebangkitan dan peningkatan kualitas diri pemuda Indonesia. Saat ini Pramuka telah memiliki payung hukum, yakni Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010. Dengan hal tersebut diharapkan juga membangkitkan embrio dan tidak hanya menjadi seremonial saja.
Perlombaan gerak jalan dalam peringatan HUT ke-50 Pramuka Kota Bandar Lampung diikuti 3500 peserta. Dengan kekompakannya peserta berkeliling di jalan protokol di Bandar Lampung, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan A. Yani, Jalan Kartini, Jalan Kotaraja, Jalan Raden Intan, Jalan Tulangbawang, dan Jalan Majapahit (depan gedung PKK Bandar Lampung).
Sebelumnya peringatan HUT ke-50 Pramuka tingkat Kota Bandar Lampung juga diisi dengan pawai obor, Rabu (21-9) malam. Lalu Minggu (25-9) akan digelar bazar siaga serta apel besar di PKOR Way Halim, Senin (26-9). (VER/K-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar