Misteri di "Lima Elang"


Ada banyak komentar penonton film petualangan anak-anak “Lima Elang”. Ini beberapa komentar para penonton di-twitter dan di-fesbuk, yang sempat dicatat:
1.Biar bukan film komedi tp menghibur dan bisa bikin ketawa juga.
2. Abis nonton seger, adegannya banyak di hutan belantara yg msh hijau penuh dng pohon.
3. Kayak ada misteri di tengah cerita, batutut bener ada gak sih?
4. Jadi pengen ikut pramuka, jadi pengen berkemah.
5. Kalo semangat semua anak spt semangat 5elang di akhir cerita, masadepan Indonesia bakal cerah.
Khusus untuk komentar di butir ketiga: “Kayak ada misteri di tengah cerita, batutut bener ada gak sih?” menjadi catatan tersendiri, karena yang mengomentarinya baik dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Tentu saja, “Lima Elang” bukan film misteri, namun keberadaan Batutut memang menjadi misteri.
Adalah Sindai, Pramuka Penggalang Putri dalam film itu yang beberapa kali menyebut “ada batutut di hutan itu”. Menurut Sindai, Batutut adalah penjaga hutan yang marah kalau ada orang jahat yang merusak hutan. Walaupun dibantah oleh Aldi, salah satu anggota Regu Elang dalam film itu, “Ah, itu kan cuma dongeng. Buat nakut-nakutin anak kecil, biar nggak keluar malam-malam ke hutan”. Begitu kira-kira komentar Aldi yang berulangkali meremehkan keberadaan Batutut, sampai Sindai marah dan bilang, “Kualat kau nanti”.
Batutut memang menyimpan misteri. Adakah yang bisa melihat keberadaannya dalam film “Lima Elang”? Ayo, siapa yang bisa membuktikan di film itu, sebenarnya ada atau tidak Batutut itu? Beberapa penonton mengakui, Batutut di film itu hanya diperlihatkan sekelebat saja, hampir-hampir tak kelihatan, hanya bayangan bergerak di antara pohon.
Jadi, ada atau tidak Batutut itu? Kalau kita meng-google kata “batutut” ada beberapa sumber yang menampilkannya, termasuk di Wikipedia, the free encyclopedia (ensiklopedia bebas Wikipedia). Disebutkan, Batutut atau disebut juga Ujit adalah semacam “orang hutan” (forest people) yang mendiami daerah di Viet Nam, Laos, dan Kalimantan. Karena kisah “Lima Elang” bercerita tentang perkemahan dan petualangan anak-anak di Kalimantan Timur, mungkin memang bisa masuk diakal keberadan Batutut itu.
Namun, Batutut yang konon keberadaannya dilihat pertama kali oleh Dr. John McKinnon dalam ekspedisinya di Sabah, Malaysia dan kemudian di Viet Nam pada 1970, dan disebut-sebut mirip legenda “Big Foot”, rasanya belum pernah ada yang berhasil memotretnya. Dari gambar-gambar di Google, semuanya gambar rekayasa atau lukisan ulang berdasarkan keterangan orang yang melihatnya. Sosoknya mirip kera besar atau bisa juga dikatakan mirip manusia prasejarah. Beberapa peneliti bahkan mengakui hanya menemukan jejak kakinya saja.
Persoalan lain, apakah Batutut ini yang menjadi referensi dalam kisah di “Lima Elang” atau ada pengertian lain bagi masyarakat lokal di Kalimantan Timur untuk menyebut penjaga hutan tradisional sebagai “Batutut”? Ada yang bisa menjawab atau memberikan komentar?
Foto: Para pemeran “Lima Elang”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar