SBY Sampaikan Pidato Kunci pada Konferensi Hutan Indonesia


Presiden SBY, didampingi Direktur CIFOR Frances Seymour, menghadiri dan menyampaikan pidato kunci Konferensi Hutan Indonesia, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (27/9) pagi. (foto: abror/presidensby.info)


akarta: Presiden Susilo Bambang memberikan pidato kunci pada Konferensi Hutan Indonesia, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (27/9) pagi. Konferensi bertemakan 'Alternatif Masa Depan untuk Memenuhi Tuntutan Makanan, Serat, Bahan Bakar, dan Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan di Negara Berkembang (REDD+)'. Konferensi ini diprakarsai oleh Center for International Forestry Research (CIFOR), sebuah organisasi internasional yang berpusat di Bogor, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Presiden SBY atas nama pemerintah menyambut hangat kedatangan para akademisi, aktivis lingkungan, dan semua yang berkepentingan dengan konferensi. Presiden menilai menilai tema yang diangkat sangat penting dan relevan untuk menjawab tantangan masa kini. "Bagi Indonesia, seperti banyak negara lain yang diberkati dengan hutan tropis, menghadapi tantangan berkelanjutan dalam mengelola sumber daya hutan," kata Presiden.

"Alangkah nikmatnya jika suatu hari kita bisa menyelenggarakan konferensi seperti ini di udara terbuka, dilindungi dari panas matahari, dengan mahkota hijau pohon kokoh," Kepala Negara menambahkan.

Hasil konferensi ini akan disebarkan secara online kepada khalayak dunia, termasuk mereka yang akan menghadiri Konferensi Perubahan Iklim atau COP 17 di Durban, Afrika Selatan. "Ini akan menjadi kesempatan sangat baik bagi kita untuk menekankan pada pentingnya untuk berdialog, tapi bukan hanya berbicara," kata SBY.

Presiden SBY sendiri akan mendedikasikan tiga tahun terakhir masa jabatannya untuk hasil yang nyata dalam mempertahankan dan meningkatkan lingkungan dan hutan di Indonesia.

Sebelum Presiden memberikan sambutan, Direktur Umum CIFOR Frances Seymour mengatakan bahwa konferensi ini dihadiri oleh 900 partisipan dari berbagai negara yang peduli terhadap hutan Indonesia. Selama 25 tahun di Indonesia, Frances Seymour menyaksikan baru sekarang ini pemerintah Indonesia begitu perhatian terhadap keberlangsungan hutannya.

Hadir dalam konferensi ini, antara lain, Menteri Lingkungan Hidup dan Pembangunan Internasional Norwegia Erik Solheim, Utusan Khusus bidang Perubahan Iklim Bank Dunia Andrew Steer, dan Menteri Negara bidang Lingkungan Hidup, Pangan dan Urusan Pedesaan Inggris Jim Pace. Pada pukul 09.00 WIB, sebelum memberikan pidato kunci, Presiden SBY didampingi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menerima Menteri LH Norwegia Erik Solheim.

Turut mendampingi Presiden SBY, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menhut Zulkifli Hasan, dan Kepala UKP4 Koentoro Mangkusubroto. Tampak pula Wapres ke-10 RI Jusuf Kalla. (dit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar