Gerakan Pramuka Pilar Penting Pendidikan

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran penting Gerakan Pramuka. Pada masa awal kebangkitan nasional, sampai era pergerakan nasional tahun 1920-an, para anggota Pramuka ikut serta dalam membangkitkan semangat kebangsaan, dan berperan aktif dalam menggalang semangat persatuan.
Hal ini ditegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam sambutannya memperingati Hari Pramuka ke-50, yang berlangsung Minggu (14/8), di Lapangan Gajah Mada, Cibubur, Jakarta Timur.Lebih lanjut Presiden mengatakan, di era mengisi kemerdekaan dengan berbagai aktifitas pembangunan, Gerakan Pramuka mengambil peranan besar sebagai wadah pendidikan karakter, untuk menyemai tunas-tunas muda menjadi pemimpin bangsa masa depan. "Gerakan Pramuka selalu relevan dengan perkembangan zaman. Gerakan Pramuka dengan banyak aktifitas positif di dalamnya, memiliki peran konstruktif dalam mencetak generasi muda yang berkarakter kuat,'' kata Presiden.Mengingat pentingnya Gerakan Pramuka sebagai organisasi yang mampu mencetak generasi muda yang memiliki karakter, jati diri, daya saing dan ahklak mulia, maka pemerintah terus mendorong agar Gerakan Pramuka melakukan revitalisasi. Persoalan ini menjadi penting, mengingat revitalisasi Gerakan Pramuka diarahkan untuk mencetak para anggotanya menjadi generasi yang memiliki kepribadian dan luhur budi pekertinya. "Generasi Pramuka adalah generasi yang cerdas dan trampil. Generasi muda yang rukun dan kompak bersatu dengan semua warga bangsa,'' jelas Susilo Bambang Yudhoyono.Pilar PendidikanDalam peringatan tahun emas Gerakan Pramuka, lanjut Presiden, revitalisasi telah mengalami kemajuan yang cukup berarti. Gerakan Pramuka telah dijadikan salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan nasional. "Gerakan Pramuka saat ini makin diperhitungkan sebagai sarana pembelajaran, serta untuk mempersiapkan para pemimpin masa depan yang memiliki watak, kepribadian dan akhlak yang mulia," tandas Presiden.Presiden juga mengingatkan, agar organisasi dan manajemen Kepramukaan semakin diperkuat. Ke depan, peranan gugus depan (Gudep) dalam Organisasi Kepramukaan harus semakin aktif sebagai wadah dan pusat pelatihan bagi anggota. "Ciptakan terobosan dan inovasi untuk menghadirkan aktivitas pendidikan kepramukaan yang lebih berbobot dan berkualitas,'' imbuh Susilo Bambang Yudhoyono. [adv]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar