Pengalaman Sekali Seumur Hidup, Bagi 39 000 Pramuka di Dunia


Musim panas ini – seluruh Dunia telah datang ke Swedia. Mereka telah tiba di Bumi Perkemahan Pramuka Internasional terbesar di dunia di selatan Swedia, dekat Kristianstad. Sekitar 39.000 pramuka dari sekitar 150 negara sekarang telah hadir di sana.
Lapangan Rinkaby yang besar di sebelah luar Kristianstad biasanya dihuni oleh beberapa ekor sapi dan sesekali digunakan untuk praktek militer. Pada tanggal 27 Juli, lapangan tersebut telah diambil alih oleh pramuka dan pandu dari seluruh dunia untuk menikmati alam dan budaya bersama di Jambore Pramuka Dunia ke-22.
Para pramuka datang untuk bertemu teman baru, mengenal budaya satu sama lain dan berpartisipasi dalam banyak kegiatan kamp – segala sesuatu mengenai eksperimen lingkungan di sebuah lapangan yang luas. Peserta juga akan memperkenalkan budaya mereka dalam festival budaya khusus. Banyak kegiatan yang kreatif dan eksperimental, dan memungkinkan peserta untuk berpikir dan merefleksikan bagaimana dunia bekerja.
Cukup Kepramukaan (Simply Scouting)
Jambore Pramuka Dunia adalah pengalaman terbesar untuk Pramuka Penggalang antara 14 dan 17 tahun. Ini adalah acara rutin yang diselenggarakan oleh negara yang berbeda setiap empat tahun. Tema utama dari Jambore Swedia “Simply Scouting“. Pramuka akan tinggal di tenda-tenda dan memasak di atas api terbuka. Kegiatan outdoor dan rekreasi juga akan menjadi bagian penting dari program ini. Komponen kunci dari tema acara adalah alam, pertemuan dan solidaritas.
Event yang mempromosikan cara hidup sederhana tentang kepramukaan dengan mengorganisir peristiwa pada lapangan kosong yang setara dengan menciptakan sebuah kota menengah di Swedia adalah upaya besar. Lima sumur akan memasok kamp dengan air. Tempat ini terhubung ke sistem pembuangan limbah kota, dilengkapi fasilitas kabel telepon, broadband dan serat optik yang sudah diberlakukan sejak tahun 2007, ketika kamp pramuka dibuka di lapangan Rinkaby. Juga akan ada toko-toko, pusat-pusat medis dan area spiritual dengan sebuah masjid, gereja dan sinagog. Selain itu, akan ada menara pengintai di puncak pohon.
Untuk peserta internasional banyak pengalaman alam, yang akan ditawarkan di Jambore, sesuatu yang baru dan eksotis. Namun kamp tidak hanya tentang alam dan kegiatan. Sebuah bagian penting dari pengalaman hidup adalah mendapatkan pemahaman yang lebih besar tentang budaya dan way of life yang beragam.
Pengalaman Sekali Seumur Hidup
Misi kepramukaan adalah untuk memberikan anak-anak, remaja, orang dewasa dan seluruh masyarakat kesempatan menggunakan waktu yang merangsang dan menyenangkan, mengalami petualangan dengan orang lain mulai dalam lingkungan terkecil dalam regu hingga mencapai komunitas internasional yang besar. Tergabung dalam sebuah komunitas internasional yang besar? Inilah yang tidak selalu sanggup dilakukan semua orang.
Usia pramuka penggalang yang diperkenankan ikut serta Jambore Dunia harus berusia 14-17 tahun saat berpartisipasi dalam kegiatan. Itu artinya peserta termuda yang saat ini berusia 14 tahun pada Jambore Dunia ke 22 tidak mungkin mengulang untuk berpartisipasi pada Jambore Dunia ke-23 empat tahun yang akan datang karena usianya telah mencapai 18 tahun. Jadi tidaklah berlebihan jika disebutkan bahwa keikutsertaan dalam Jambore Dunia adalah pengalaman sekali seumur hidup bagi pramuka penggalang. Berbahagialah bagi semua peserta Kontingen Indonesia yang berkesempatan hadir pada Jambore Dunia kali ini, karena teman-teman pramuka penggalang seusia kalian yang saat ini tak bisa ikut serta mustahil mendapatkan pengalaman serupa. Kebahagiaan tambah berlimpah ruah jika menyimak janji Marie Reinicke, sang ketua penyelenggara: ”Pada Jambore Pramuka Dunia orang muda melewati batas-batas geografis, budaya dan agama. Kami berharap bahwa pramuka akan merasa terinspirasi ketika mereka pulang. Ini adalah pengalaman terbesar untuk memenuhi cita-cita pramuka dari berbagai negara dengan budaya yang berbeda. Saya berharap bahwa pramuka akan merasa nyaman dan pada saat yang sama didorong oleh para pembina mereka untuk bertemu orang baru dengan cara yang baik, terorganisir dan spontan.”
Akan terwujudkah semua janji tersebut? Mari kita tunggu perkembangan kegiatan yang berlangsung hingga 7 Agustus 2011 nanti. (Teddy K.W)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar