Presiden SBY: Sejak UU 12/2010 Dilahirkan, Revitalisasi Pramuka Berjalan Bagus


Presiden SBY sebagai Pembina Upacara menyampaikan sambutan pada upacara Peringatan 50 Tahun Gerakan Pramuka, di Lapangan Gajahmada, Kompleks Pusdiklatnas, Cibubur, hari Minggu (14/8) sore.(foto: bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Peringatan 50 Tahun Gerakan Pramuka tahun ini harus jadi momentum kebangkitan dan  revitalisasi Gerakan Pramuka di Indonesia, kata  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan sambutan sebagai Pembina Upacara di Lapangan Gajahmada, Kompleks Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta Timur, hari Minggu (14/8) sore. Presiden menegaskan, peran pramuka di era globalisasi ini sangat penting. 
"Pramuka adalah salah satu kegiatan yang bisa membentuk dan membangun karakter pemuda-pemuda bangsa. Sejarah selalu mencatat bahwa Gerakan Pramuka menjadi penting dari zaman penjajahan hingga sekarang. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong pramuka untuk terus melakukan revitalisasi Gerakan Pramuka secara menyeluruh, kata Presiden. 
"Saya melihat sejak UU Gerakan Pramuka No 12 tahun 2010 dilahirkan, gerakan revitalisasi pramuka sudah berjalan dengan baik dan bagus. Saya minta ini terus dikembangkan dengan baik, agar Gerakan Pramuka bisa menjadi organisasi yang menarik bagi seluruh elemen masyarakat. Pramuka harus selalu diperhitungkan sebagai sarana pembelajaran. Selamat buat Kwartir Nasional yang sukses melakukan revitalisasi pramuka. Semoga pramuka bisa terus berjaya sebagai pembentukan karakter untuk mencetak tunas-tunas bangsa," kata SBY. 
Menurut  Menpora Andi Mallarangeng, Pramuka saat ini bersama-sama berkembang mengawal bangsa Indonesia. Sudah banyak hal yang dilakukan Pramuka selama 50 tahun, dan pada 5 tahun terakhir, dalam kontek revitalisasi pramuka. Tapi masih banyak hal lagi yang perlu kita lakukan untuk perkembangan pramuka ke depan. 
"Saya harap pramuka untuk terus mengikuti perkembangan zaman agar bisa menjadi pilihan utama bagi generasi muda kita," kata Menpora yang didampingi Staf Ahli Bidang Revitalisasi Pramuka, Amran Razak dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Zubakhrum Tjenreng. (amr)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar