Pramuka Jabar Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut


Anggota Saka Bahari itu turut meramaikan kegiatan HUT ke-66 Jawa Timur dalam kegiatan yang digelar di Laut Situbondo Jatim.
“Tim Saka Bahari berangkat ke Jawa Timur, untuk turut meramaikan HUT ke-66 Jatim. Mereka berangkat hari ini. Mereka akan mengibarkan bendera Merah Putih di dasar laut bersama 1.000 penyelam lainnya di perairan Jatim,” kata Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf kepada wartawan di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (19/10/2011).
Dede yang juga menjabat Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Jabar mengatakan, anggota Saka Bahari memang sudah terlatih dan terbiasa menguasai renang dan menyelam. Anggota Saka Bahari umumnya merupakan pramuka-pramuka yang tinggal di pesisir laut, seperti Pangandaran, Garut, Tasikmalaya, Cianjur, dan Sukabumi.
“Mereka kan sehari-harinya akrab dengan dunia bahari. Sudah pasti keseharian mereka dekat dengan laut. Kebanyakan mereka terdiri dari murid SMA dan mahasiswa yang tinggal di pesisir,” tuturnya.
Dede mengatakan, anggota Saka Bahari telah mendapat pelatihan khusus dari institusi yang pakar dalam dunia menyelam. Di antaranya marinir TNI AU. “Mereka dilatih secara rutin. Peserta menyelam nanti pun adalah mereka yang terpilih mewakili Jabar,” tegasnya. (Sumber Berita: http://www.inilahjabar.com)



Pramuka Tak Boleh Ketinggalan Zaman


Ketua Kwarda Bibit Waluyo, yang diwakili Asisten III, menyatakan zaman terus berubah, tetapi gerakan pramuka tidak boleh berubah. Gerakan pramuka dituntut selalu menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan.

“Motto Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan harus bisa meneguhkan nilai-nilai Pancasila secara riil dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap krisis jati diri, krisis ideologi, krisis karakter, dan krisis kepercayaan dapat kita musnahkan dari muka bumi,” tegasnya.

Sementara, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Prof Budi Prayitno mengatakan, tema peringatan hari jadi pramuka kali ini adalah Pramuka Penyelamat Generasi Muda. “Rasanya pengusungan tema ini tidak berlebihan, karena gerakan pramuka mempunyai tugas sebagai organisasi pendidikan luar sekolah untuk membentuk karakter kaum muda,” jelasnya, usai apel .

Budi juga mengatakan, apel besar ini semestinya dilakukan 14 Agustus lalu, namun karena bertepatan dengan bulan puasa, maka diundur.

Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan tanda penghargaan Lencana Melati kepada Bupati Brebes, H Agung Widyantoro (selaku Ketua Mabicab Brebes) dan Bupati Demak, H Tafta Zani. Kemudian penghargaan Lencana Dharma Bakti kepada Bupati Banyumas Mardjoko, Bupati Pemalang H Junaedi, dan Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya.

Sementara Lencana Panca Warsa dianugerahkan kepada Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo, Pembina Pramuka Undip Prof Dwi Sunarti, dan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman.

Suasana apel bertambah meriah dengan atraksi seni dan ketrampilan yang disuguhkan 700 anggota Pramuka Penggalang se-Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu, Museum Rekor Indonesia (Muri) menyerahkan piagam pemecahan rekor Muri kepada Gubernur Jawa Tengah selaku Ketua Mabida dan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka atas prestasi menyelenggarakan Lomba Estafet Tunas Kelapa. 

 (Sumber Berita : http://sindikasi.inilah.com & pramuka.or.id)


Pelatihan Fasilitator Pendidikan Kepramukaan Bidang IT


Tanggal 22-24 September 2011 di Denpasar diselenggarakan kegiataan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Tenaga Pendidik sebagai fasilitator pendidikan kepramukaan di bidang IT dengan tujuan Pembina dapat memahami materi-materi yang berhubungan dengan IT  dengan tujuan
  1. Peningkatan pengetahuan  di bidang IT Bagi Pembina Pramuka
  2. Pembina pramuka dapat memahami cara mengisi Akreditasi Gugusdepan dan Pendataan Data dasar Gerakan Pramuka  secara Online.
Peserta 90 orang Pembina Pramuka Se  Kwarda Gerakan Pramuka Bali
Pemateri berunsurkan pelatih Pembina Pramuka dari Kwarnas Gerakan Pramuka  dan Kwarda Gerakan Pramuka Bali Serta Instruktur IT dari BPPT (AAR)
Sumber: Diklatpram-Kwarnas Gerakan Pramuka


Estafet Tunas Kelapa, Mengenang Rute Gerilya


BOYOLALI – Estafet tunas kelapa yang dilaksanakan Kwarda Gerakan Pramuka Jateng masih berlangsung menyusuri rute di wilayah Jawa Tengah. Setelah melewati wilayah Sragen, Surakarta, Klaten, pasukan estafet tunas kelapa memasuki Kabupaten Boyolali yang secara estafet akan langsung menuju Kabupaten Semarang, Senin (3/10).
Pasukan estafet tunas kelapa Kwarcab Boyolali yang didelegasikan pasukan tunas kelapa Kwaran Sambi mulai start di depan SMA N 1 Sambi menempuh jarak sekitar 4 km menuju Kwaran Kaliwungu Kabupaten Semarang. Estafet tunas kelapa dari Boyolali diserahkan wakil Bupati Boyolali, Agus Purmanto dan diterima Wakil Bupati Semarang , Warnadi untuk diteruskan ke tingkat Kwarda Jateng di Semarang.
Di Boyolali, kedatangan pasukan estafet tunas kelapa ini dimeriahkan perbagai atraksi kesenian daerah yang dilakukan oleh anggota pramuka di Boyolali, antara lain kesenian Jatilan, maching band dan Karawitan.
Wakil Bupati Semarang , Warnadi dalam pidato sambutannya mengatakan dengan kegiatan estafet tunas kelapa untuk memasyarakatkan gerakan Pramuka dan nguri- uri rute gerilya pejuang kemerdekaan. “Kegiatan ini alam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pramuka Emas diharapkan generasi muda Pramuka dapat meresapi makna perjuangan kemerdekaan,” katanya.
Menurut pelaksana Humas Kwarcab Gerakan Pramuka Boyolali, Sutarmin Hari Ulang Tahun Pramuka yang mengambil tema Satu Pramuka untuk Satu Indonesia maka anggota Pramuka mulai dari tingkatan Siaga sampai Pembina dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan,  sehingga mampu memajukan pendidikan di Indonesia yang lebih baik. (Dis) (Sumber Berita : http://www.krjogja.com)


Pramuka Dapat Membentuk Karaktrer Kaum Muda


2011-10-03  06:43:59
SAMARINDA- Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak  diharapkan  kepala daerah dapat  mendorong Gerakan Pramuka untuk lebih meningkatkan kontribusinya dalam upaya membentuk karakter kaum muda yang baik, sebagai calon pemimpin bangsa yang handal di masa depan.
"Meskipun data lengkap tidak dimiliki, namun harus diakui sejak beberapa tahun terakhir ditemukan gejala semakin lunturnya semangat dan rasa kebangsaan di kalangan kaum muda yang dapat dilihat antara lain dari rendahnya solidaritas sosial, menipisnya semangat bela negara serta semakin berkurangnya pemahaman kaum muda terhadap sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa,"jelas  Awang Faroek Ishak dalam Rapat Koordinasi dengan bupati walikota se Kaltim beberapa hari belum lalu di Pendopo Lamin Etam Samarinda.
Awang mengungkapkan, Revitalisasi Gerakan Pramuka, yang merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, yang tujuan pokoknya adalah untuk mengaktifkan kembali Gugus depan sebagai ujung tombak Gerakan Pramuka, untuk menetapkan eksistensi Gerakan Pramuka, serta untuk meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka.
"Secara berharap, tetapi pasti, citra dan kinerja Gerakan Pramuka tampak makin membaik. Minat kaum muda terhadap Gerakan Pramuka tampak makin meningkat. Bersamaan dengan itu berbagai kegiatan kepramukaan telah semakin banyak dirasakan manfaatnya, khususnya para generasi muda bisa terhindar dari berbagai pengaruh negarif
"jelas Awang.
Menurut Awang, untuk tercapainya visi dan misi Gerakan Pramuka, yakni mempersiapkan para pemimpin bangsa yang memiliki watak, kepribadian, dan akhlak mulia pada masa depan, maka berbagai keberhasilan ini tentu harus dapat dipertahankan dan bahkan semakin lebih ditingkatkan.
"Oleh karena itu, hakekat dasar pendidikan kepramukaan adalah meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan yakni Satya dan Darma Pramuka oleh seluruh peserta didik, sehingga mereka dapat dipersiapkan menjadi kader pemimpin bangsa yang tangguh di masa depan,"jelasnya.
Ditambahkan, dalam kerangka mempersiapkan generasi muda yang seperti ini, maka diperlukan keberadaan dan eksistensi Gerakan Pramuka yang solid.  Maka dari itu, diharapkan dengan tema ini kita semua akan dapat menjaga persatuan dan kesatuan organisasi Gerakan Pramuka. Dapat meningkatkan motivasi dan bakti kita untuk lebih memajukan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya mitra Pemerintah yang tangguh dalam mendidik dan mem-bentuk karakter kaum muda melalui pendidikan kepramukaan, untuk Indonesia yang lebih baik.
"Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh kepala daerah dan  para anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan kemajuan dan perkem-bangan Gerakan Pramuka.Kepada para Pimpinan Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka di seluruh Kaltim, marilah  bersama-sama berupaya melakukan hal-hal terbaik, demi masa depan kaum muda Indonesia  umumnya dan di Kaltim khususnya agar lebih  baik dari hari kemarin.mar/adv

Berita Raimuna Nasional 2012


Sentani, Papua - Raimuna Nasional 2012 yang rencananya diselenggarakan Jayapura, Provinsi Papua, akan dikombinasi dengan pesta budaya masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jayapura yakni Festival Danau Sentani (FDS) pada 19-23 Juni.
Ketua Harian Kwartir Pramuka Cabang Papua Amos Asmuruf di Sentani, Kamis (17/3), mengatakan, penggabungan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan sejarah, budaya, dan adat istiadat masyarakat Papua kepada seluruh peserta raimuna. “Kami berusaha agar pelaksanaan Raimuna Nasional yang diselenggarakan di sini (Papua) bersamaan FDS,” katanya.
Peserta Raimuna Nasional berjumlah pulahan ribu orang, baik dari dalam maupun luar negeri. Jadi, ini rencana untuk mempromosikan dan memperkenalkan budaya dan adat istiadat masyarakat Papua ke mata dunia lewat FDS sangat tepat.
Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura sebagai penyelenggara Festival Danau Sentani. Karena tidak menutup kemungkinan sebagian peserta raimunan nanti berkemah di kasawan wisata pantai Kalkhote, pusat pelaksanaan FDS.
Disinggung tentang persiapan Kwarda Pramuka Cabang Papua untuk menghadapi Raimuna Nasional, menurut Amos Asmuruf, pihaknya mulai melakukan perbaikan fasilitas seperti lapangan Bumi Perkemahan Waena, jalan, dan MCK.


PERSAMI PRAMUKA SAKA WIRA KARTIKA KODIM 0823 SITUBONDO


PERSAMI SAKA WIRA KARTIKA KODIM 0823 SITUBONDO DALAM RANGKA

PELATIHAN PENDAHULUAN BELA NEGARA
  Sabtu, 24 September 2011 Pukul 09.00 Saka wira kartika kodim 0823 Situbondo mengadakan perkemahan sabtu dan minggu (PERSAMI) dalam rangka Pelatihan Pendahuluan Bela Negara Tahun 2011 yang bertempat di Dodiklatpur Rindam V/Brw yang diikuti oleh 80 siswa SMP dan SMA di seluruh Kecamatan wilayah Kab. Situbondo . Dandim 0823 Situbondo Letkol Arm Syaiful Rahman,S. Sos selaku pembina KAMABI SAKA WIRA KARTIKA  menekankan kepada generasi muda anggota pramuka saka wira kartika untuk selalu bersemangat dalam berlatih guna menumbuhkan jiwa Bela Negara demi Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan selalu dikembangkan di lingkungan Sekolah dan masyarakat
.


baca selengkapnya di http://scoutsbeprepared.blogspot.com/


OUTBOND GM FKPPI BERSAMA PRAMUKA SAKAWIRA KARTIKA KODIM 0823
  Minggu, 25 September 2011 Pukul 10.00 GM FKPPI dan pramuka Saka wira kartika kodim 0823 Situbondo mengadakan Outbond dalam rangka menjalin kebersamaan serta Pelatihan Pendahuluan Bela Negara Tahun 2011 yang bertempat di Dodiklatpur Rindam V/Brw yang diikuti oleh 180 peserta di seluruh Kecamatan wilayah Kab. Situbondo . Dandim 0823 Situbondo Letkol Arm Syaiful Rahman,S. Sos selaku Komandan Kodim 0823  menekankan kepada generasi muda anggota GM FKPPI DAN pramuka Saka Wira Kartika untuk selalu bersemangat dalam berlatih demi tegak & kokohya NKRI di masa yang akan dating.


Persiapan Dive Pramuka Emas 2011


Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam rangka Memperingati ulangtahunnya ke-50 dan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-83 akan menyelenggarakan Dive Pramuka Emas 2011 dengan kegiatan utama pengembangan bendera Merah Putih 1.000 m2 oleh sedikitnya 1.000 orang penyelam di Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur 22 – 23 Oktober 2011
Sehubungan dengan itu, mohon kerjasama Kakak untuk dapat mensukseskan Dive Pramuka Emas 2011 tersebut dengan mengirimkan para penyelam anggota di komunitas Kakak beserta peralatan dan perlengkapannya.
Kegiatan penyelaman tersebut terbuka untuk umum dengan persyaratan:
  1. Memiliki Sertifikat selam minimal open water (Pramuka, Nasional, Internasional, TNI, Polri);
  2. Berbadan sehat (Jasmani dan Rohani) yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
  3. Bersedia mengikuti kegiatan penyelaman dan menanggung risiko yang dimungkinkan terjadi karena kegiatan penyelaman tersebut, dengan mengisi form pendaftaran dan surat pernyataan;
  4. Mengusahakan peralatan selam standar internasional secara mandiri (Panitia menyiapkan kompresor tetapi hanya terbatas pada saat hari pelaksanaan);
  5. Membayar iuran peserta Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah dan menyerahkan foto ukuran 3×4 sejumlah 2 lembar;
  6. Batas akhir pendaftaran tanggal 15 Oktober 2011
Pendaftaran peserta dapat dilakukan di sekretariat Dive Pramuka Emas:
1. Kwarnas Gerakan Pramuka
    Jln. Medan Merdeka Timur No.6, Jakarta
    (Kak Supriyadi, Kak Dian Yahya ——> HP. 081310337415
2. Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur
    Jln. Raya Kertajaya Indah No. 77A, Surabaya-Jawa Timur
    (Kak Nurul, Kak Hadi)
Untuk Informasi lebih teknis bisa menghubungi:
Kak Purwoko, HP. 085645680122
Kak Arif, HP. 0816526151
Kak Ghozali, HP. 08563032640
Sumber: Humas-Kwarnas


Cegah Tawuran, 200 Pramuka Digembleng



BOGOR–Sekitar 200 pramuka Smansa Bogor, Liman Seta Wijaya Kusuma tingkat penggalang se-Bogor Raya, digembleng di Lapangan Kelurahan Bojongkerta, Rancamaya, kemarin. Kegiatan rutin bertajuk Gembara Kreka Bhumi V11 itu menghadirkan tokoh muda nasional, Dr Bima Arya yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Smansa Bogor.
Kepada adik-adik kelasnya, Bima memberikan materi pelatihan mengenai kepemimpinan. Menurut dia, tak ada jalan pintas dan mudah untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat. Ia harus melalui proses penempaan yang berliku dan penuh tantangan. “Tidak saja melalui pendidikan formal, tapi pemimpin juga harus turun ke masyarakat,” kata dia.
Bima yang juga Ketua Dewan Pembina Organisasi Kepemudaan Nasional Gen A, menegaskan bahwa pemimpin masa depan adalah yang memiliki kompetensi dan keahlian. Karenanya, para pelajar harus tepat dalam memilih bidang keahlian masing-masing dan kejar ilmu setinggi-tingginya.
“Kalau bisa sampai tingkat doktoral,” ujar pemilik gelar Doktor Ilmu Politik dari Australian National University itu. “Terlebih, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berbasis kompetensi, bukan hanya pintar retorika atau olah kata,” lanjutnya.
Ketua Panitia Pramuka Smansa Bogor, Arif Somawijaya menambahkan, acara yang diikuti pramuka tingkat penggalang dari SMP se-Bogor Raya itu bertujuan untuk mengembangkan potensi. Selain itu, kegiatan pramuka akan terus ditingkatkan guna menghindari hal-hal negatif dalam pergaulan anak muda, seperti tawuran pelajar dan tindak asusila. “Belakangan tawuran pelajar semakin marak dan sangat memprihatinkan,” tandasnya. (ric)
(Sumber Berita : http://www.radar-bogor.co.id)